PC GP Ansor Kabupaten Bandung Gelar Aksi Unjuk Rasa di Transmart Buah Batu, Kecam Tayangan Trans7 yang Diduga Lecehkan Ulama dan Pesantren

Bagikan ke Media Sosial :

Bandung, 17 Oktober 2025 – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Bandung hari ini, Jumat (17/10/2025), menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Transmart Buah Batu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Aksi ini merupakan respons tegas organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama tersebut terhadap salah satu tayangan dalam program Xpose Uncensored di stasiun televisi Trans7 yang dinilai telah melecehkan martabat ulama dan institusi pesantren.

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Bandung dalam orasinya menyampaikan bahwa tayangan tersebut telah melukai perasaan umat Islam, khususnya para santri dan warga Nahdliyin, serta mencederai kehormatan lembaga pendidikan keagamaan.”Pesantren adalah benteng moral bangsa, tempat para ulama mencetak generasi penerus. Kami tidak akan tinggal diam jika ada pihak yang dengan sengaja atau tidak sengaja merendahkan martabat ulama dan pesantren,” ujar Dede Sumarsah Ketua PC GP Ansor Kabupaten Bandung di hadapan massa aksi.Massa yang terdiri dari anggota GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) ini menuntut beberapa hal, di antaranya:

  1. Permintaan Maaf Terbuka: Trans7 dan pihak produksi program Xpose Uncensored segera menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh ulama, pesantren, dan masyarakat Indonesia.
  2. Penarikan Tayangan: Menuntut penarikan atau penghentian penayangan ulang (re-run) episode program yang mengandung unsur pelecehan tersebut.
  3. Evaluasi Internal dan Sanksi: Mendesak pihak Trans7 melakukan evaluasi mendalam terhadap konten programnya dan memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab atas produksi tayangan tersebut.
  4. Komitmen Jaga Etika: Menuntut komitmen Trans7 untuk lebih berhati-hati dan menjunjung tinggi etika dalam penyiaran, terutama yang berkaitan dengan isu sensitif agama dan budaya.

Aksi yang berlangsung tertib dan damai ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan mendapat pengamanan dari pihak kepolisian setempat. GP Ansor Kabupaten Bandung menegaskan bahwa unjuk rasa ini adalah bentuk tanggung jawab moral dalam menjaga marwah agama dan lembaga pendidikan.”Jika tuntutan kami tidak diindahkan dalam waktu 1×24 jam, kami akan mempertimbangkan langkah hukum dan aksi lanjutan yang lebih besar,” tutup Dede Sumarsah sembari mengimbau seluruh kader Ansor dan Banser untuk tetap tenang dan mengawal isu ini melalui jalur konstitusional.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top